Sekolah Rakyat Hadir, Pemerintah Buka Jalan Pendidikan Tanpa Biaya

July 14, 2025 - 16:10
2 dari 3 halaman

Data Badan Pusat Statistik (BPS) per September 2024 mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 24,06 juta orang atau 8,57 persen. Sebanyak 3,17 juta jiwa tergolong miskin ekstrem.

Kemiskinan berdampak pada rendahnya kualitas sumber daya manusia. Akses terhadap pendidikan, kesehatan, pelatihan, gizi, dan infrastruktur menjadi terbatas. Adita menyampaikan anak dari keluarga miskin sering kali tak melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi karena masalah biaya.

Menurut data BPS 2024, Angka Partisipasi Kasar jenjang SMA/SMK pada rumah tangga termiskin sebesar 74,45 persen, sedangkan pada kelompok terkaya mencapai 97,37 persen. Sebanyak 19,2 persen anak usia 16–18 tahun tercatat tidak sekolah. Dari sekitar 730 ribu lulusan SMP yang tidak lanjut ke jenjang lebih tinggi, 76 persen karena alasan ekonomi.

Melihat fakta itu, Presiden Prabowo menggulirkan Program Sekolah Rakyat. Program ini memberi kesempatan bagi anak-anak dari keluarga rentan untuk menikmati pendidikan berkualitas tanpa khawatir soal biaya hidup.

“Semua kebutuhan siswa ditanggung negara,” tegas Adita.

© 2025 Detik Merdeka | All rights reserved.