
Senada, Sekjen GASMEN Martho Z. Warat menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan lahan dan konsep pembangunan tanpa membebani APBN.
"Kami di sini siap menyediakan lahan dan merancang konsep pembangunan pemukiman haji. Sistem yang kami bangun memungkinkan proyek ini berjalan tanpa membebani APBN, karena akan melibatkan investor besar sebagai backup," jelas Martho.
Menurutnya, semangat pemerintah menjadi kunci utama dalam mendorong terwujudnya program ini. "Yang terpenting adalah semangat pemerintah. Ini program penting untuk rakyat, karena akan berdampak besar dalam menekan biaya haji. Sekarang tinggal menanti langkah pemerintah untuk bersama-sama bersinergi. Kami butuh asesmen dan legal standing dari pemerintah agar program ini bisa segera berjalan," pungkasnya.
(***)