
Jahe telah lama digunakan secara turun-temurun karena kemampuannya dalam meredakan mual yang dialami dialami masyarakat, terutama wanita hamil di trimester pertama.
Studi dalam Critical Reviews in Food Science and Nutrition (2017) bahkan menjelaskan manfaat jahe untuk mengurangi mual pada pasien yang menjalani kemoterapi.
Meski mengonsumsi wedang jahe lemon terbilang cukup efektif untuk mual, manfaat ini mungkin tidak cukup signifikan untuk mengatasi muntah-muntah.
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Manfaat air jahe dan lemon yang seringkali disepelekan adalah membantu sistem kekebalan tubuh.
Khasiat ini dapat membantu melawan ancaman berbagai penyakit, terlebih saat musim hujan di mana bakteri dan virus lebih mudah berkembang biak dan menyebar luas.
Lemon mengandung vitamin C yang merupakan jenis antioksidan untuk meningkatkan sistem imunitas.
Sementara jahe juga kaya akan antioksidan untuk menangkal kerusakan sel akibat paparan radikal bebas dan memberikan kenyamanan karena efek hangat pada tubuh.
Tak hanya itu, manfaat wedang jahe lemon yang baik untuk sistem pencernaan semakin memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda.
4. Membantu mengatasi konstipasi
Konstipasi umumnya disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu kurangnya asupan serat atau cairan tubuh yang tidak terpenuhi.
Selain membuat tak nyaman, konstipasi atau sembelit dapat memengaruhi laju sistem metabolisme yang memicu kenaikan berat badan.
Kabar baiknya, air jahe dan lemon punya manfaat membantu mengatasi masalah sembelit.
Kandungan antioksidan dan vitamin C dapat membantu bakteri baik pada usus untuk melunakkan tekstur feses Anda.
Terlebih, kandungan air dari wedang jahe lemon dapat membantu feses melewati saluran pencernaan dengan lebih mudah.
5. Menurunkan risiko peradangan
Dikutip dari riset dalam International Journal Of Preventive Medicine (2013), jahe memiliki kandungan fitonutrien seperti gingerol, shogaol, dan paradols yang bersifat antiradang dan antibakteri.
Itu artinya, senyawa aktif ini bisa membantu tubuh melawan infeksi bakteri yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti arthritis, penyakit kardiovaskular, hingga kanker.