
“ Sedikit saja ya, Prabowo itu cerdasnya bukan main sejak di Akmil, itulah sebabnya sosok anak menteri ini diincar akan dijadikan pandega di kelompok “tentara merah”, qodratullah dia Islam di antara para saudaranya (karena ikut neneknya waktu kecil) dan menjadi menantu Pak Harto, hingga akhirnya malah Prabowo justru membentuk kubu tentara hijau. Prabowo menjadi anak catur yang liar dan membahayakan maka harus ditenggelamkan” tegasnya.
Sudahlah intinya, Pak Prabowo sendiri seumur hidupnya tidak mau membuka hal yang sebenarnya, saya pun dapat cerita dari anak buah atau kawan-kawannya. “ Pak Prabowo rela menjadi lilin yang terbakar habis demi kesatuan dan persatuan di tubuh TNI,” tandas Kivlan
“Saya ingat betul, beliau sangat emosi pada seorang host televisi saat didesak-desak untuk membuka kasus penculikan yang sebenarnya,” kata Kivlan
“Saya lebih baik mati, dari pada Anda suruh membuka hal yang sebenarnya, karena akan menghancurkan persatuan dan kesatuan di tubuh TNI. Sudahlah saya kan sudah ambil semua tanggung jawab mau apalagi?,” tutur Prabowo
“Pangkat dan jabatan itu hanya sampiran yang kapan pun bisa hilang, saya ikhlas kehilangan pangkat dan jabatan,” ujar Prabowo.
Sebuah sumber mengatakan, setelah diadili Pak Prabowo tidak pernah dipecat, karena sebetulnya beliau ditawari sebagai Komandan Kodiklat TNI-AD, atau Dubes namun beliau menolak dan memilih pensiun dini.
Lagi pula yang perlu adik-adik Gen Z ketahui, kalau Pak Prabowo dipecat seperti kata para buserr, Pak Prabowo tidak pernah dapat pensiun, tapi nyatanya Pak Prabowo memperoleh pensiun sejak berhenti hingga sekarang, meski sepeser pun uang pensiun tersebut tidak pernah diambilnya karena semua dikasih untuk anak-anak yatim-piatu oleh orang keuangan Pak Prabowo (atas instruksi Pak Prabowo).
Fakta lain, tahun 2009 Pak Prabowo pernah berpasangan dengan Megawati saat nyawapres, dan Megawati yang pernah menjadi Presiden RI ke-5 menyatakan pasangannya clean, tidak terlibat dalam penculikan.
Lalu, dalam pemerintahan Pak Jokowi, Pak Prabowo dijadikan Menhan, lha apa Pak Jokowi bodoh kalau benar Pak Probowo pelanggar HAM, penculik, dan pecatan kok dijadikan menteri?
Indonesia setelah Pak Harto lengser sudah ganti berapa presiden? Kalau Prabowo pelanggar HAM kok nggak diadili? Malah menurut Gus Dur yang jadi Presiden ke-4 setelah Habibie, Prabowo itu manusia paling ikhlas.
Soal beliau pergi ke Yordani, itu tidak ada kaitannya dengan urusan melarikan diri atau isu-isu kampungan lainnya, itu karena dia dapat bocoran A1, beliau akan “dihabisi”, itulah sebabnya saat Gus Dur menjadi presiden, Gus Dur menjamin keselamatan Pak Prabowo dan meminta Pak Taufik (suami Bu Mega) mengirim orang untuk menjemput Pak Prabowo pulang keIndonesia, karena ayahanda Pak Prabowo sakit.
Jadi, clear ya adik-adik Gen Z, jangan salah pilih, kalian harus mempercayakan bangsa dan negara ini pada orang yang mencintai negara ini melebihi apa pun. Salam akal waras dan cerdas.
Artikel ini ditulis oleh Naniek S Deyang