Prabowo Tak Pernah Terlibat Penghilangan Orang, Ini Penjelasannya

July 30, 2023 - 16:25
Foto : Menhan RI Prabowo Subianto (Dok.Istimewa)
1 dari 3 halaman

Prabowo Tak Pernah Terlibat Penghilangan Orang, Ini Penjelasannya

DETIKMERDEKA.COM- Jangan pernah mau ditipu orang-orang yang bicara NKRI harga mati, padahal sebetulnya NKRI harga dijual murah oleh mereka dengan memilih pemimpin yang lemah

“ Anda adik-adik Gen Z , harus mengetahui hal yang sebenarnya soal penculikan, yang setiap Pilpres diputar kayak benang ruwet hanya untuk menghadang  Prabowo yang mencintai negeri ini lebih dari nyawanya. Mereka ini adalah calo-calo penjual/penguasa aset negara yang tidak mau Prabowo menjadi presiden,”dikutip penjelasan Mayjend (Purn) Kivlan Zen yang saat Pak Prabowo menjadi Pangkostrad, dia menjadi Kaskostrad. 

Penjelasan pak Kivlan ini disampaikan beberapa tahun lalu dan pernah dimuat di  media merdeka.com.

Mantan Kaskostrad Mayjen (Purn) Kivlan Zen menyatakan Prabowo tidak terlibat kasus penculikan 13 orang, sebagaimana disebut para aktivis LSM.

Dia menyebut Prabowo hanya melakukan tindakan 'pengamanan' terhadap 9 aktivis yang lain dan kini mereka sudah kembali. Beberapa diketahui sudah bergabung ke Gerindra. 

Tindakan oleh Prabowo itu, kata Kivlan, dilakukan untuk menghindari gangguan keamanan sebelum sidang umum MPR 1998.

Soal 13 yang masih hilang hingga kini, Kivlan menuding adanya 'operasi sampingan' yang bergerak.”Di mana-mana operasi militer itu dilakukan ada yang namanya double agent,” ungkap Kivlan 

“Operasi sampingan intelijen (oleh) lawan kepada Prabowo , saya tahu benar siapa lawan Prabowo,” imbuh Kivlan.

Dari 9 yang “diamankan” Pak Prabowo dalam rangka sidang umum MPR 1998 itu, bahkan 4 di antaranya  merapat ke Pak Prabowo mereka adalah: Haryanyo Taslam ( Hartas).

Pada Pemilu 2009, Hartas yang sebelumnya politikus PDIP sudah bergabung ke Partai Gerindra. Tak tanggung-tanggung, dia menjabat sebagai anggota Dewan Pembina yang diketuai langsung oleh Prabowo Subianto.

“ Haryanto Taslam yang kemudian menjadi politikus senior Gerindra ini, pada Maret 2015 meninggal dunia karena sakit, bukan karena diculik,” papar Kivlan

Mantan “korban penculikan” lainnya yang merapat pada Pak Prabowo /Gerindra adalah Desmon J  Mahesa. 

Desmon yang belum lama ini meninggal dunia karena sakit, adalah petinggi partai Gerindra dan sudah 3 kali menjadi DPR dari Fraksi Gerindra. Desmon dilantik pertama menjadi anggota DPR tahun  1 Oktober 2009.

Selanjutnya nama yang disebut sebagai korban penculikan namun akhirnya bergabung dengan Pak Prabowo adalah, Pius Lustrilanang. Pius yang akhirnya bergabung dengan Gerindra juga pernah menjabat sebagai anggota DPR dari Gerindra dapil NTT.

“ Korban penculikan lainnya yang ikut Pak Prabowo adalah Aan Rusdianto. Aan Rusdianto menjadi mantan korban penculikan terakhir yang akhirnya bergabung dengan Partai Gerindra. Bekas aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) ini mencalonkan diri sebagai anggota DPR di Pemilu 2014 untuk Dapil Jateng IX,” bebernya

© 2025 Detik Merdeka | All rights reserved.