
Presiden Prabowo dalam keterangan persnya kepada awak media di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (06/12/2024). (Foto: BPMI Setpres)
1 dari 3 halaman
DETIKMERDEKA.COM - Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa mundurnya Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah dari jabatan utusan khusus adalah tindakan ksatria.
Presiden Prabowo menilai Gus Miftah tidak berniat menghina, dan menganggap pernyataan Miftah sebagai ungkapan yang tidak bermaksud buruk.
"Saya kenal beliau, mungkin karena beliau sering bergaul dan ceramah di kalangan bawah," kata Prabowo di Istana.
Prabowo juga menyatakan bahwa Gus Miftah tidak berniat jahat atau menghina dengan kata-katanya tersebut.