
Sekedar contoh, ada 2 indokator strategis yang harus ditingkatkan, yaitu data kemiskinan, dan stunting Kedua indikator tersebut, merupakan isue populer dan kunci penilaian keberhasilan seorang kepala daerah, disamping indikator kunci lainnya
Data kedua indikator tahun 2023 di atas , yaitu :
1) Provinsi Jabar, penduduk miskin 7,62%, dan stunting 20,20%
2) Jateng, penduduk miskin 10,77%; stunting 20,80%,
3) Jatim, penduduk miskin 10,35%: stunting 19,20%.
Untuk menjawab, dua jenis tantangan tersebut, memerlukan seorang figur Gubernur yang mempunyai kepedulian dan keberpihakan serta konstelasi relasi yang kuat dari berbagai sisi. Karena solusi yang harus di hadirkan bersifat paralel, sehingga bisa sekaligus menjawab dan menuntaskan persoalannya.
Maka dari sisi itu, Gubernur Jateng untuk 5 tahun ke depan, harus seorang figur yang cerdas, berani, berkarakter, berprestasi dan peduli.
Dari sekian figur yang muncul saat ini, yang diperkirakan bakal mampu menjawab dua indikator tantangan tadi adalah Sudaryono. Kenapa demikian?? Ada beberapa alasan Sudaryono layak menerima amanah rakyat Jateng, antara lain :
1) Sudaryono adalah anak biologis Prabowo, yang mewarisi karakter berani dan tegas, didukung oleh tingkat kecerdasan memadai, dengan latar belakang pendidikan yang sama, yaitu lulusan akademi militer. Bedanya, Sudaryono lulusan akademi militer di Jepang.
2) Sebagai anak idiologis Prabowo, Sudaryono akan lebih cepat beradaptasi ketimbang figur lainnya, dalam hal menjalankan program program strategis pemerintah pusat, sehingga bisa dengan mudah melakukan linierisasi program program tersebut, untuk dikembangkan, guna mendorong akselerasi kemajuan Jateng 5 tahun ke depan.