Al-Qur'an Abad 18 Tulisan Tangan Ulama Indonesia di Afrika Selatan

August 27, 2023 - 12:06
Foto : Al Qur'an abad ke 18 tulisan tangan ulama Indonesia ditemukan di Afrika Selatan (Dok.Istimewa)
2 dari 3 halaman

Sejak itu, Al-Qur'an tersebut telah ditampilkan di Masjid Auwal, yang didirikan oleh Tuan Guru pada 1794 sebagai masjid pertama di tempat yang sekarang dikenal sebagai bagian dari Afrika Selatan.

Tuan Guru, imam asal Indonesia yang menyebarkan agama Islam ke Afrika Selatan

Penulis biografi Tuan Guru, Shafiq Morton, meyakini bahwa cendekiawan itu kemungkinan besar mulai menulis salinan pertama Al-Qur'an saat ditahan di Pulau Robben – tempat figur anti-apartheid Nelson Mandela juga dipenjara dari era 1960-an hingga 1980-an. 

Tuan Guru diyakini terus melakukannya setelah ia bebas dari tahanan sehingga secara keseluruhan dia telah menulis lima salinan Qur'an.

Sebagian besar dari salinan tersebut diyakini ditulis ketika ia berusia antara 80 dan 90 tahun. Kiprahnya ini dipandang sebagai hal yang luar biasa karena bahasa Arab bukanlah bahasa ibunya..

Menurut Morton, Tuan Guru dipenjara di Pulau Robben dua kali - pertama dari 1780 hingga 1781 ketika dia berusia 69 tahun, dan lagi antara tahun 1786 dan 1791.

"Saya percaya salah satu alasan dia menulis Qur'an adalah untuk mengangkat semangat para budak di sekitarnya. Dia menyadari bahwa jika dia menulis salinan Al-Qur'an, dia bisa mendidik mereka dari salinan tersebut sekaligus mengajari mereka cara bermartabat," kata Morton.

“Jika Anda pergi ke arsip dan melihat kertas yang digunakan Belanda, itu sangat mirip dengan yang digunakan oleh Tuan Guru. Mungkin itu kertas yang sama,” ujarnya 

"Pena dia buat sendiri dari bambu dan tinta hitam dan merah mudah diperoleh dari pemerintah kolonial." terang Morton

© 2025 Detik Merdeka | All rights reserved.