Tawaqal
DETIKMERDEKA.VOM- Prosesi salah satu tahapan perhelatan akbar rakyat Indonesia, yaitu kampanye langsung dalam konteks kontestasi PEMILU tahun 2024 telah usai.
Semua harus bersyukur, sebab kita telah berhasil melaksanakannya, dengan lancar dan aman. Meski dalam perjalanannya kita temui berbagai dinamika lapangan. Tapi itu boleh dikatakan masih dalam tarap yang wajar dan dalam batas batas toleransi.
Selanjutnya, Indonesia sebagai negara yang berlandaskan pada kebhinekaan kehidupan berbangsa dan berjalan di atas Pancasila sebagai landasan filosofis bernegaranya, harus mencerminkan 5 nilai nilai Pancasila yang ada di dalamnya.
Implementasi nilai nilai sila sila Pancasila, dalam tataran implementasinya, harus menempatkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa, sebagai puncak yang melindungi kehidupan sosial, ekonomi dan budaya nasional. Artinya, segala gerak langkah, kebijakan dan perilaku etik pejabat dan rakyatnya harus sejalan nilai nilai aqidah dan kepercayaan masing masing sebagaimana ketentuan Pasal 29 UUD 45.
Kembali ke masalah kontestasi Pemilu 2024.
Lancar, dan amannya tahapan kampenye, tidak lain merupakan salah satu bukti bahwa kita, cukup bisa mengendalikan diri dalam hal dinamika yang terjadi, semoga ini merupakan modal untuk bisa bertawaqal dalam menerima hasil pemilu apa adanya, tanpa harus membuat gaduh yang dapat mendorong suasana bangsa dan negara tidak kondusif.
Dalam wilayah agama, dalam menjalankan sesuatu proses perjuangan dalam arti luas, harus berpegang pada tiga prinsip, yaitu